Tidak semua yang saya tulis dalam CERPEN adalah saya :)

Welcome to my Blog... Blog ini mengenai tugas kuliah, cerpen, artikel dan beberapa hal tentang saya dan hobi saya :) boleh COPAS, tapi izin dulu yaa, jangan rendahkan dirimu sebagai pelagiat. Terima kasih :)

Senin, 09 Januari 2012

Tips Sukses Belajar Pemrograman Komputer


Berikut ini ada beberapa tips bagi Anda yang ingin sukses belajar pemrograman komputer :
Modal awal untuk belajar pemrograman adalah motivasi. Kalau motivasi Anda untuk belajar tinggi, Selamat… Anda adalah calon seorang programmer handal.  Terus pertahankan motivasi yang telah Anda miliki. Jangan sampai motivasi ini pupus ketika menemui kegagalan.

Fokus selanjutnya adalah mengasah skill Anda untuk belajar pemrograman. Jangan mudah menyerah. Memang… belajar pemrograman adalah tidak mudah. Butuh perjuangan, kerja keras, serta pengalaman (jam terbang). Jangan mudah menyerah ketika banyak error yang muncul ketika membuat program.

Jangan sekali-kali menganggap pemrograman itu adalah sepenuhnya pelajaran ‘Menghapal’. Memang betul, menghapal juga diperlukan yaitu ketika menghapalkan sintaks dan aturan penulisan dalam program. Tapi secara prinsip, pemrograman adalah pelajaran cara berpikir dan logika bagaimana menyelesaikan masalah.

Jangan hanya menjadi tukang ketik. Ketika dosen Anda memberikan contoh program di kelas atau ketika praktikum, jangan hanya memandang setiap barisan kode program tersebut sebagai angin lalu dan hanya Anda pindahkan ke kertas atau komputer. Kalau hanya demikian, sama halnya Anda belajar menjadi tukang ketik. Coba pahami setiap baris kode dan alur program yang dituliskan dosen Anda. Kalau sudah paham, coba tulis program menurut versi Anda sendiri ke buku atau komputer Anda. Apabila hal ini Anda lakukan, maka secara tidak sadar Anda telah melatih logika berpikir Anda dan belajar menuangkan logika berpikir ke dalam bentuk program.

Untuk mendukung belajar Anda, coba cari orang yang mau mengajari Anda ketika menemui masalah dalam belajar pemrograman. Bisa teman dekat, teman di internet atau bahkan dosen yang dekat dengan Anda. Jangan mengandalkan tatap muka di kelas.

Materi pemrograman sangatlah luas. Apa yang diberikan dosen ketika kuliah itu sangatlah kecil cakupannya dibandingkan keseluruhan ilmu pemrograman. Cobalah eksplorasi sendiri segala hal tentang pemrograman. Ada banyak referensi di internet yang membahas tentang tips dan trik serta teknik dalam pemrograman. Carilah komunitas yang fokus dengan pemrograman. Di internet ada banyak forum diskusi via web atau mailing list yang membahas tentang pemrograman. Ingat… bahwa orang yang sering bergaul dengan penjual minyak wangi maka dia akan ikut menjadi wangi… So… kita adopsi hal ini. Banyak-banyaklah bergaul dengan orang dalam komunitas yang sama-sama interest dengan pemrograman.

Sangat disarankan Anda memiliki komputer sendiri di rumah atau di kost. Seperti yang telah saya jelaskan di atas bahwa untuk menguasai pemrograman butuh pengalaman dan jam terbang yang banyak dalam membuat progam. Kalau Anda tidak memiliki komputer sendiri, bagaimana bisa menambah jam terbangnya? Untuk belajar pemrograman tidaklah harus membutuhkan komputer dengan spesifikasi tinggi. Cukup komputer Pentium IV saja itu sudah bisa (dan bagus lagi punya laptop), kecuali Anda belajar program yang memang butuh spesifikasi besar misalnya programan berbasis visual.

Oya… jangan sekali-kali mengandalkan jam praktikum di laboratorium karena waktu penggunaannya sangat-sangat terbatas. Anggap saja ketika Anda beli komputer adalah sebagai investasi jangka panjang. Yakinlah suatu saat modal Anda untuk membeli komputer itu akan balik kembali, atau malah akan memberikan return of investment yang jauh lebih besar.

Jangan hanya mengandalkan catatan atau modul yang diberikan oleh dosen. Isi modul yang ditulis oleh dosen itu rata-rata masih sedikit kontennya. Berusahalah mencari referensi sendiri terkait dengan pemrograman. Toh… saat ini sudah banyak buku-buku yang mengulas tentang pemrograman. Kalau Anda ingin yang gratis, coba cari referensi di internet karena tersedia banyak free ebook yang bisa didownload. 10.

Jangan hanya asal copy paste. Rata-rata orang yang asal copy paste program itu tidak berusaha memahami program yang dia copy. Coba pahami dahulu program yang Anda peroleh terutama pada algoritmanya, kalau bisa tulis kembali program tersebut menurut versi Anda. Boleh sih copy paste.. asal Anda juga berusaha memahami makna program di dalamnya. Syukur-syukur kalau Anda memodifikasi kode programnya.
OK…demikian tips sukses belajar pemrogram. Semoga ada manfaatnya. Amiiin.

Rabu, 04 Januari 2012

Basis Data : Tipe Data

TYPE DATA
Macam-macam Type Data
Suatu jenis data tertentu akan disimpan di dalam variabel yang sesuai jenisnya. Jenis variabel menentukan rangkaian nilai yang dibutuhkan, sewaktu program dilaksanakan. Beberapa bahasa pemrograman (misalnya ALGOL, PASCAL, SNOBOL) membolehkan para pemrogramnya menetapkan data-itemnya sendiri dengan memberikan nilai yang dikirimkan kepada variabel yang bersangkutan, artinya sebuah data bukan hanya ditentukan oleh pola binary yang tersimpan, tetapi juga oleh  jenis  data yang  berada di dalamnya.
Untuk menyajikan data numerik, sebagian besar bahasa pemrograman menyediakan jenis integer (bilangan bulat) dan jenis  real  (bilangan nyata). Selain itu, terutama untuk  keperluan komputasi  scientific, ada beberapa bahasa yang menyediakan  bilangan  kompleks  dengan  presisi ganda.
Sebagian besar bahasa pemrograman membolehkan para pemrogram memakai data karakter,  dan logikal atau boolean. Selain itu, ada beberapa bahasa yang memakai pointer dan label sebagai jenis data. Intinya, berbagai macam bahasa pemrograman diciptakan orang, tentunya kita diminta untuk menggunakan bahasa pemrograman yang tepat untuk mengolah data kita. Setiap bahasa pemrograman memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing, atau memiliki  karakteristiknya  masing-masing.
INTEGER
Yang dimaksud dengan integer adalah bilangan bulat .., -3, -2, -1, 0, 1, 2, 3, …      Ia tidak mengandung pecahan dan biasanya disajikan dalam memori komputer sebagai angka bulat. Di dalam aritmetika komputer, integer tersebut mudah  untuk  disajikan  dan  diproses. Besarnya nilai angka yang dapat diterima komputer adalah : -2 N-1  hingga 2 N-1-1. Di sini N merupakan jumlah bit di dalam komputer yang bersangkutan. Untuk komputer 32 bit misalnya, batasannya adalah  = -2.147.483.648 hingga   2.147.483.647.
BILANGAN REAL
Data numerik yang bukan termasuk  integer, seperti bilangan pecahan dan bilangan tak rasional, digolongkan dalam jenis data real. Jenis data real ditulis menggunakan titik (atau koma) desimal. Contohnya 3.26 43.00 -131.128, dan sebagainya.
ARITMETIKA CAMPURAN
Jika di dalam suatu bahasa pemrograman  diperbolehkan memakai cara berhitung dengan aritmetika campuran, maka nilai-nilai numerik  yang berbeda jenisnya dapat dicampur di dalam suatu ekspresi. Di sini  integer, konstanta dan variabel  real  dapat digunakan bersama. Hal tersebut berarti bahwa terjadi konversi  angka  dari  integer  menjadi  real  dan  sebaliknya.

BILANGAN KOMPLEKS
Suatu bilangan kompleks mempunyai bentuk umum a + bi. Di sini a dan b adalah bilangan real, i adalah satuan khayal.√-l (baca: akar minus satu). Jika tersedia sebagai tipe data, maka bilangan kompleks biasanya disajikan dalam dua kata yang berisi bagian real (yakni a), dan bagian imaginernya (yakni b). Setiap bagian  merupakan  sebuah  bilangan  real,  dinyatakan  dalam  floating-point.
BILANGAN PRESISI GANDA (DOUBLE PRECISION)
Di dalam beberapa bahasa pemrograman, bilangan presisi ganda tersedia dalam bentuk tipe data, dan merupakan suatu bentuk khusus dari bilangan real.  Bilangan  presisi  ganda  di dalam  floating-point  dinyatakan  sebagai  dua  kata.
TIPE DATA BOOLEAN ATAU LOGIKAL
Suatu variabel  boolean atau logikal hanya dapat berisikan nilai  true atau  false,  yang kerapkali dinyatakan pula sebagai 1 dan 0.  Oleh karena itu sebuah Satuan Data dapat cukup berisi satu bit saja.
TIPE DATA KARAKTER DAN STRING
Tipe lain dari data adalah karakter, yang elemennya merupakan aksara (simbol): (0,1,2,3,4,5,6,7,8,9,A,B,C,D,...,X,Y,Z,,?,,*...) meliputi  digit numerik, karakter alfabetik, dan spesial karakter (simbol-simbol lain).  Karakter merupakan komponen dari  stringkarakter (atau disebut string saja), yang merupakan tipe data  yang  teramat  penting.

MACAM-MACAM TIPE DATA
Tipe data digunakan untuk menentukan batasan nilai yang digunakan suatu peubah (variabel)
Macam tipe data : Tipe Sederhana (primitif), Tipe Terstruktur, Tipe String, Tipe Reference/Pointer
Macam tipe sederhana :
1.      1.Tipe ordinal/integral
2.      ShortInt, Integer, LongInt, Byte, Word subrange, dan enumerated
3.      Tipe floating point/real
4.      Real, Single, Double, Extended
5.      Tipe char
6.      Char
7.      Tipe boolean
8.      Boolean

1. Char atau Varchar adalah tipe data untuk menampung data yang bertipe karakter atau
     alfabetic(a-z) contoh:-nama orang, nsms bsrsng dll.
2. Integer atau sering di singkat INT adalah tipe data yang digunakan untuk menampung
     data yang bertipe angka atau numeric(0-9) contoh:-NIS, No ktp, No SIM dll.
3. Date adalah tipe data yang digunakan untuk menampung data yang bertipe tanggal,
    bulan, dan tahun contoh:-tanggal lahir dll.
4. Numeric adalah tipe data yang dapat menampung data berbentuk bilangan reacontoh:
     6.00 atau 7.25.
5.    Small INT adalah tipe data bilangan bulat yang range-nya lebih kecil dari integer.
6.    Decimal adalah tipe data yang dapat menampung data pecahan.
7.    Float adalah tipe data yang dpat menampung bilangan real (sama dengan numeric
     contoh: 3,33.
8.   Double adlah tipe data yang bertipe float namun dengan ketelitian yang lebih tinggi
     contoh: 3,333333
9.   Blob adalah tipe data yang dapat menampung data berbentuk gambar atau suara
     bertipe binner.
10. Text adalah tipe data yang dapat menampung semua tipe data.
11.   Boolean adalah tipe data yang digunakan untuk menampung data yang bertipe logika
      dan hanya mengenal true dan false.
12. Enum adalah tipe data yang digunakan untuk menampung data dengan 1 karakter
      saja.
13. Time adalah tipe data yang digunakan untk menampung data satuan waktu

A. Jenis Data Menurut Cara Memperolehnya
1. Data Primer
Data primer adalah secara langsung diambil dari objek / obyek penelitian oleh peneliti perorangan maupun organisasi. Contoh : Mewawancarai langsung penonton bioskop 21 untuk meneliti preferensi konsumen bioskop.
2. Data Sekunder
Data sekunder adalah data yang didapat tidak secara langsung dari objek penelitian. Peneliti mendapatkan data yang sudah jadi yang dikumpulkan oleh pihak lain dengan berbagai cara atau metode baik secara komersial maupun non komersial. Contohnya adalah pada peneliti yang menggunakan data statistik hasil riset dari surat kabar atau majalah.
B. Macam-Macam Data Berdasarkan Sumber Data
1. Data Internal
Data internal adalah data yang menggambarkan situasi dan kondisi pada suatu organisasi secara internal. Misal : data keuangan, data pegawai, data produksi, dsb.
2. Data Eksternal
Data eksternal adalah data yang menggambarkan situasi serta kondisi yang ada di luar organisasi. Contohnya adalah data jumlah penggunaan suatu produk pada konsumen,
 tingkat preferensi pelanggan, persebaran penduduk, dan lain sebagainya.
C. Klasifikasi Dara Berdasarkan Jenis Datanya
1. Data Kuantitatif
Data kuantitatif adalah data yang dipaparkan dalam bentuk angka-angka. Misalnya adalah jumlah pembeli saat hari raya idul adha, tinggi badan siswa kelas 3 ips 2, dan lain-lain.
2. Data Kualitatif
Data kualitatif adalah data yang disajikan dalam bentuk kata-kata yang mengandung makna. Contohnya seperti persepsi konsumen terhadap botol air minum dalam kemasan, anggapan para ahli terhadap psikopat dan lain-lain.
D. Pembagian Jenis Data Berdasarkan Sifat Data
1. Data Diskrit
Data diskrit adalah data yang nilainya adalah bilangan asli. Contohnya adalah berat badan ibu-ibu pkk sumber ayu, nilai rupiah dari waktu ke waktu, dan lain-sebagainya.
2. Data Kontinyu
Data kontinyu adalah data yang nilainya ada pada suatu interval tertentu atau berada pada nilai yang satu ke nilai yang lainnya. Contohnya penggunaan kata sekitar, kurang lebih, kira-kira, dan sebagainya. Dinas pertanian daerah mengimpor bahan baku pabrik pupuk kurang lebih 850 ton.
E. Jenis-jenis Data Menurut Waktu Pengumpulannya
1. Data Cross Section
Data cross-section adalah data yang menunjukkan titik waktu tertentu. Contohnya laporan keuangan per 31 desember 2006, data pelanggan PT. angin ribut bulan mei 2004, dan lain sebagainya.
2. Data Time Series / Berkala
Data berkala adalah data yang datanya menggambarkan sesuatu dari waktu ke waktu atau periode secara historis. Contoh data time series adalah data perkembangan nilai tukar dollar amerika terhadap euro eropa dari tahun 2004 sampai 2006, jumlah pengikut jamaah nurdin m. top dan doktor azahari dari bulan ke bulan, dll.

char(n) : Mendefinisikan string sepanjang n karakter. Bila n tidak didefinisikan maka panjang karakter adalah 1.
varchar(n) : Mendefinisikan string sepanjang variabel n.
binnary(n) : Untuk menyimpan bit pattern seperti heksadecimal. Contoh : 0x0fa9008e
datetime : Mendefinisikan tanggal, menyimpan tahun, bulan, hari, jam, menit, detik dan seperseribu detik (milliseconds). Nilai tanggal sampai dengan 31 desember 9999.
text : Menyimpan teks sampai dengan 2 GB. Text disebut juga dengan binary large objects (BLOBs)
image : Mendefinisikan binary data untuk menyimpan image seperti GIF, JPG, TIFF, dll.
money : Bilangan pecahan dengan 4 angka dibelakang koma. Digunakan untuk perhitungan moneter.
smallint : Sama dengan int, membutuhkan 50% memory yang ditempati int.
int : Mendefinisikan integer, bilangan bulat yang menampung angka sebanyak 4 byte.
float(n) : Mendefinisikan angka pecahan (floating point). Nilai n adalah jumlah angka yang dapat ditampung . sysname
real(n) : sama dengan float namun menempati memory 50% dari float.
smalldatetime : sama dengan datetime hanya dengan presisi lebih kecil dimana satuan waktu terkecil adalah menit dan nilai tanggal sampai dengan 6 juni 2079.
numeric(n,p) : Mendefinisikan angka pecahan baik fixed desimal ataupun floating point. Nilai n adalah jumlah bytes total dan p adalah presisi angka dibelakang koma. Numeric analog dengan DECIMAL(n,p).

Konsep Bahasa Pemrograman : Tipe Data Bentukan


Tipe-tipe data bentukan yang ada di bahasa pemrograman :


1. Array ( larik )
- Array adalah tipe data bentukan, yang merupakan wadah untuk menampung beberapa nilai data yang sejenis. Kumpulan bilangan bulat adalah array integer, kumpulan bilangan tidak bulat adalah array real.
- Cara menefinisikan ada 2 macam, yaitu:
* Nilai_ujian : array [ 1..10] of integer, atau
* Int nilai­_ujian[10];
- Kedua definisi diatas menunjukkan bahwa nilai_ujian adalah kumpulan dari 10 nilai bertipe bilangan bulat.


2. String
- String adalah tipe data bentukan yang merupakan deretan karakter yang membentuk satu kata atau satu kalimat, yang biasanya diapit oleh dua tanda kutip.
- Sebagai contoh: nama, alamat, dan judul adalah tipe string.
- Cara mendefinisikannya adalah:
* string nama, alamat; atau
* nama,alamat : string;


3. Record ( rekaman )
- Record adalah tipe data bentukan yang merupakan wadah untuk menampung elemen data yang tipenya tidak perlu sama dengan tujuan mewakili satu jenis objek.
- Sebagai contoh, mahasiswa sebagai satu jenis objek memiliki beberapa elemen data seperti : nomer_stb, nama, umur, dll.
- Cara mendefinisikan record mahasiswa tersebut adalah sebagai berikut:
Type dataMhs : record
< nomer_stb : integer,
Nama_mhs : string,
Umur : integer,


Praktikum Internet : Javascript

Praktikum Internet, Javascript. Buatlah Form input data untuk mencari luas Segitiga, luas Bujur sangkar dan Luas Lingkaran.
Pembahasan :

<html>
<head>
<title>Nina Narulita Pandela</title>
</head>
<script language="javascript">
function hitung()
{
                alas = document.myform.a.value;
                tinggi = document.myform.t.value;
                luas = alas*tinggi/2;
                document.myform.luas.value=luas;
}
function hitung1()
{
                sisi1 = document.myform.s1.value;
                sisi2 = document.myform.s2.value;
                luas3 = sisi1*sisi2;
                document.myform.luas3.value=luas3;
}
function hitung2()
{
                jari2= document.myform.j.value;
                phi = 3.14 ;
                luas4 = phi*jari2*jari2;
                document.myform.luas4.value=luas4;
}
</script>
</head>
<body>
<form name="myform">
Mengitung Luas Segitiga <br>
Alas &nbsp;&nbsp; = <INPUT type="text" name="a"><BR>
Tinggi &nbsp;= <INPUT type="text" name="t"><BR>
<INPUT type="button" name="aksi" value="HITUNG" onclick="hitung()"><BR>
Luas &nbsp;&nbsp;&nbsp;= <INPUT type="text" name="luas"><BR><br><br><br>

<form name="myform">
Menghitung Luas Bujur Sangkar <br>
Sisi &nbsp; &nbsp;= <INPUT type="text" name="s1"><BR>
Sisi&nbsp; &nbsp;= <INPUT type="text" name="s2"><BR>
<INPUT type="button" name="aksi" value="HITUNG" onclick="hitung1()"><BR>
Luas = <INPUT type="text" name="luas3"><BR><br><br><br>

<form name="myform">
Menghitung Luas Lingkaran <br>
Jari-jari = <INPUT type="text" name="j"><BR>
<INPUT type="button" name="aksi" value="HITUNG" onclick="hitung2()"><BR>
Luas &nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;= <INPUT type="text" name="luas4"><BR><br><br><br>
</body>
</html>

Tampilan : 

Praktikum Internet : Form

Tabel seperti yang kalian tahu terdiri dari kolom dan baris. Pada tabel data-data dimasukkan dalam kombinasi antara kolom dan baris tertentu. Beberapa baris dan kolom dari tabel bisa digabungkan untuk membuat tampilan yang sesuai dengan kebutuhan data kita. Pada html semua itu dapat dilakukan, namun tentunya kita harus mengetahui terlebih dahulu bahan-bahan apa saja yang diperlukan untuk meracik sebuah tabel. Untuk meracik sebuah tabel kita akan membutuhkan bahan-bahan sebagai berikut, <table>, <tr>, dan <td>.
Berikut tampilan tugas Praktikum Internet, latihan form pada HTML :

<html>
<body>
<table border="2" width="" cellpadding="2">
<tr>
<td colspan="2"><center><h3>DATA SISWA</h3></td>
</tr>
<tr>
<td>Nama Lengkap </td>
<td><input type="text" size="35"> </td>
</tr>
<td>Nama Panggilan </td>
<td><input type="text" size="35"> </td>
</tr>
<td>Agama </td>
<td><select name="Agama">
</option><option>Islam
</option><option>Kristen
</option><option>Hindu
</option><option>Budha
</option><option>Katolik
</option></select>
</tr>
<td>Jenis Kelamin </td>
<td><select name="jenis kelamin">
</option><option>Perempuan
</option><option>Laki-laki
</option></select>
</tr>
<td><br>Alamat<br><br></td>
<td><textarea name="deskripsi" rows="4" cols="27"></textarea>

<tr>
</tr>
<td>Hobby </td>
<td><input type="radio" name="favorit" value="Membaca"> Membaca
<input type="radio" name="favorit" value="Menulis"> Menulis
<input type="radio" name="favorit" value="Menyanyi"> Menyanyi
</tr>
<td>Makanan Favorit </td>
<td><input type="checkbox"> Soto
<input type="checkbox"> Bakso
<input type="checkbox"> Nasi Goreng
</tr> 
<td><input type="submit" name="save" value="Submit"></td>
<td><input type="submit" name="save" value="Reset">
</tr>
</table>
</body>
</html>

Selasa, 03 Januari 2012

Praktikum Pemrograman, Bahasa C++

Tugas 1 :
Buatlah program untuk menghitung nilai dari inputan :
Jika diketahui
A=65
B=100
C=4.6
D=5.9

Jawab:

#include <stdio.h>
#include <conio.h>
void main()
{
float A,B,C,D,Total;
clrscr();
A=65;
B=100;
C=4.6;
D=5.9;
printf("Nilai A   : %5.0f \n",A);
printf("Nilai B   : %5.0f \n",B);
printf("Nilai C   : %5.1f \n",C);
printf("Nilai D   : %5.1f \n",D);
Total=(A+B+C+D);
printf("Total     : %5.1f \n",Total);
getch();
}


Tugas 2 :
Buatlah program untuk menampilkan :
Anak Ayam Turun 10 Mati 2 Tinggalah 8
Untuk input program
Anak Ayam      =.....
Turun                =.....
Tinggalah        =.....

Jawab :

#include <stdio.h>
#include <conio.h>
void main()
{
clrscr();
int A,B,kurang;
printf("Anak Ayam Turun: "); scanf ("%d",&A);
printf("Mati                       : "); scanf ("%d",&B);
kurang=A-B;
printf("Tinggalah              : %d\n",kurang);
getch();
}


Tugas 3 :
Buatlah program untuk menghitung nilai mata kuliah, jika diketahui nilai Quis 15% + nilai Tugas 15% + Mid 30% + UAS 40%, jika total nilai> 50 maka Lulus?

Jawab :

#include <stdio.h>
#include <conio.h>
void main()
{
clrscr();
int Tugas, Kuis, Mid, UAS,Total;
printf("Menghitung Nilai Matakuliah \n");
printf("------------------------------- \n");
printf("Nilai Tugas  :"); scanf("%d", &Tugas);
printf("Nilai Kuis     :"); scanf("%d", &Kuis);
printf("Nilai Mid     :"); scanf("%d", &Mid);
printf("Nilai UAS     :"); scanf("%d", &UAS);
Total=(Tugas*15/100 + Kuis*15/100 + Mid*30/100 + UAS*40/100);
printf("Nilai Total   :%d \n",Total);
printf("------------------------------- \n");
if(Total>=50)
{
printf("Anda LULUS");
}
else
{
printf("Anda TIDAK LULUS");
}
getch();
}


Tugas 4 :
Buatlah program untuk mencari luas lingkaran
Dengan Rumus
Luas lingkaran=phi*(jari*jari)
Dik phi = 3.14
Jari = terserah anda berapa nilainya

Jawab:

#include <stdio.h>
#include <conio.h>
#include <string.h>
void main()
{
float a,b,c;
clrscr();
printf("Menghitung Luas Lingkaran \n");
printf("---------------------------- \n");
printf("Masukan nilai jari-jari : "); scanf("%f", &a);
b=3.14;
c=b*(a*a);
printf("Luas Lingkaran          : %2.0f \n",c);
getch();
}


Tugas 5:
Buatlah program untuk menghitung total nilai dan rata-rata.
Jika diketahui IPA 7, MTK 8, IPS 7.5, PPKn 8.25 dan Agama 9?

Jawab:

#include <stdio.h>
#include <conio.h>
void main()
{
float IPA,MTK,IPS,PPKN,AGAMA,total,rata;
clrscr();
IPA=7;
MTK=8;
IPS=7.5;
PPKN=8.25;
AGAMA=9;
printf("Nilai IPA         : %1.0f \n",IPA);
printf("Nilai MTK       : %1.0f \n",MTK);
printf("Nilai IPS          : %2.1f \n",IPS);
printf("Nilai PPKN     : %2.2f \n",PPKN);
printf("Nilai AGAMA : %1.0f \n",AGAMA);
total=(IPA+MTK+IPS+PPKN+AGAMA);
rata=(IPA+MTK+IPS+PPKN+AGAMA)/5;
printf("---------------------- \n");
printf("Total       : %2.2f \n",total);
printf("Rata-rata   : %2.2f \n",rata);
getch();
}


Tugas 6 :
Buatlah program untuk menghitung luas dan Keliling Persegi Panjang?
Jika diketahui luas = Panjang*Lebar
                         Keliling =2(Panjang*Lebar)

Jawaban :

#include <stdio.h>
#include <conio.h>
#include <string.h>
void main()
{
float a,b,c,d;
clrscr();
printf("Program Hitung Persegi Panjang \n");
printf("----------------------------------- \n");
printf("Masukan Nilai Panjang    : "); scanf("%f", &a);
printf("Masukan Nilai Lebar      : "); scanf("%f", &b);
printf("----------------------------------- \n");
c=a*b;
d=2*(a*b);
printf("Luas Persegi Panjang     : %2.0f \n",c);
printf("keliling Persegi Panjang : %2.0f \n",d);
printf("----------------------------------- \n");
getch();
}


Tugas 7 :
Buatlah program untuk menentukan sebuah nilai inputan apakah nilai prima atau tidak?

Jawab :

#include <stdio.h>
#include <conio.h>
void main()
{
clrscr();
int x,i,count=0;
printf("\nMasukkan sebuah angka : ");
scanf("%d",&x);
for(i=2;i<=x/2;i++)
{
if(x%i==0)
count++;
}
if(count>0 || x<2)

printf("\n%d bukan bilangan prima\n",x);

else
printf("\n%d bilangan prima\n",x);
getch();
}



Tugas 8 :
Buatlah Program untuk menentukan sebuah nilai inputan, jika diketahui E= 0-50, D= 51-60, C= 61-70, B=71-85, A=86-100.

Jawaban :
#include <stdio.h>
#include <conio.h>
void main()
{
int nilai;
clrscr();
printf("Masukan Nilai Hasil: "); scanf("%d",&nilai);
if(nilai<=50)
printf("E");
else if(nilai<=60)
printf("D");
else if(nilai<=70)
printf("C");
else if(nilai<=85)
printf("B");
else if(nilai<=100)
printf("A");
getch();
}


Tugas 9 :
Buatlah program untuk menentukan sebuah nilai inputan, jika diketahui nilai<2.75 maka predikat cukup, nilai 2.75- 3.50 maka predikat baik dan jika nilai > 3.50 maka predikat istimewa

Jawaban :
#include <stdio.h>
#include <conio.h>
void main()
{
int nilai;
clrscr();
printf("Masukan Nilai Hasil: "); scanf("%d",&nilai);
if(nilai<=2.75)
printf("CUKUP");
else if(nilai<=3.50)
printf("BAIK");
else if(nilai>=3.50)
printf("ISTIMEWA");
getch();
}


Tugas 10 :
Buatlah program untuk menentukan nama hari berdasarkan inputan nilai, jika diketahui 1=Minggu, 2=Senin, 3=Selasa, 4=Rabu, 5=Kamis, 6=Jum’at, 7=Sabtu.

Jawaban :
#include <stdio.h>
#include <conio.h>
void main()
{
int nilai;
clrscr();
printf("Masukan Angka : "); scanf("%d",&nilai);
if(nilai==1)
printf("MINGGU");
else if(nilai==2)
printf("SENIN");
else if(nilai==3)
printf("SELASA");
else if(nilai==4)
printf("RABU");
else if(nilai==5)
printf("KAMIS");
else if(nilai==6)
printf("JUM'AT");
else if(nilai==7)
printf("SABTU");
getch();
}

ATAU Mengunakan perintah Case Break :
#include <stdio.h>
#include <conio.h>
void main()
{clrscr();
int hari;
puts("Menentukan Nama Hari \n");
puts("1=Minggu 2=Senin 3=Selasa 4=Rabu");
puts("5=Kamis 6=Jum'at 7=Sabtu");
printf("\nMasukan Kode Hari (1-7) : "); scanf("%d", &hari);

switch(hari)
{ case 1 : puts("Hari Minggu");
break;
case 2 : puts("Hari Senin");
break;
case 3 : puts("Hari Selasa");
break;
case 4 : puts("Hari Rabu");
break;
case 5 : puts("Hari Kamis");
break;
case 6 : puts("Hari Jum'at");
break;
case 7 : puts("Hari Sabtu");
break;
default : puts("Kode hari yang anda masukan SALAH");
}
getch();
}


Tugas 11 :
Buatlah program untuk menghitung nilai dan bentuk katagori apa? Jika diketahui Baik=5-10 dan Buruk= 0-5

Jawaban :
#include <stdio.h>
#include <conio.h>
void main()
{
int nilai;
clrscr();
printf("masukan nilai : "); scanf("%d",&nilai);
if(nilai>=5)
printf("BAIK");
else if(nilai<=5)
printf("BURUK");
getch();
}


Tugas 12 :
Buatlah program untuk menghitung nilai total nilai genap dan ganjil, jika diketahui n=5

Jawaban :
#include <stdio.h>
#include <conio.h>
void main()
{
clrscr();
int nilai, Genap, Ganjil;
Genap = 0;
Ganjil = 0;
printf("Bilangan antara 1,2,3,4,5\n\n");
for (nilai=1; nilai<=5; nilai++)

if(nilai % 2==0)
{
Genap=Genap+nilai;
}
else
{
Ganjil=Ganjil+nilai;
}
printf("Total Bilangan Genap  = %d",Genap);
printf("\nTotal Bilangan Ganjil = %d",Ganjil);

getch();
}