TYPE DATA
Macam-macam Type Data
Suatu jenis data tertentu akan disimpan di dalam variabel yang sesuai jenisnya. Jenis variabel menentukan rangkaian nilai yang dibutuhkan, sewaktu program dilaksanakan. Beberapa bahasa pemrograman (misalnya ALGOL, PASCAL, SNOBOL) membolehkan para pemrogramnya menetapkan data-itemnya sendiri dengan memberikan nilai yang dikirimkan kepada variabel yang bersangkutan, artinya sebuah data bukan hanya ditentukan oleh pola binary yang tersimpan, tetapi juga oleh jenis data yang berada di dalamnya.
Untuk menyajikan data numerik, sebagian besar bahasa pemrograman menyediakan jenis integer (bilangan bulat) dan jenis real (bilangan nyata). Selain itu, terutama untuk keperluan komputasi scientific, ada beberapa bahasa yang menyediakan bilangan kompleks dengan presisi ganda.
Sebagian besar bahasa pemrograman membolehkan para pemrogram memakai data karakter, dan logikal atau boolean. Selain itu, ada beberapa bahasa yang memakai pointer dan label sebagai jenis data. Intinya, berbagai macam bahasa pemrograman diciptakan orang, tentunya kita diminta untuk menggunakan bahasa pemrograman yang tepat untuk mengolah data kita. Setiap bahasa pemrograman memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing, atau memiliki karakteristiknya masing-masing.
INTEGER
Yang dimaksud dengan integer adalah bilangan bulat .., -3, -2, -1, 0, 1, 2, 3, … Ia tidak mengandung pecahan dan biasanya disajikan dalam memori komputer sebagai angka bulat. Di dalam aritmetika komputer, integer tersebut mudah untuk disajikan dan diproses. Besarnya nilai angka yang dapat diterima komputer adalah : -2 N-1 hingga 2 N-1-1. Di sini N merupakan jumlah bit di dalam komputer yang bersangkutan. Untuk komputer 32 bit misalnya, batasannya adalah = -2.147.483.648 hingga 2.147.483.647.
BILANGAN REAL
Data numerik yang bukan termasuk integer, seperti bilangan pecahan dan bilangan tak rasional, digolongkan dalam jenis data real. Jenis data real ditulis menggunakan titik (atau koma) desimal. Contohnya 3.26 43.00 -131.128, dan sebagainya.
ARITMETIKA CAMPURAN
Jika di dalam suatu bahasa pemrograman diperbolehkan memakai cara berhitung dengan aritmetika campuran, maka nilai-nilai numerik yang berbeda jenisnya dapat dicampur di dalam suatu ekspresi. Di sini integer, konstanta dan variabel real dapat digunakan bersama. Hal tersebut berarti bahwa terjadi konversi angka dari integer menjadi real dan sebaliknya.
BILANGAN KOMPLEKS
Suatu bilangan kompleks mempunyai bentuk umum a + bi. Di sini a dan b adalah bilangan real, i adalah satuan khayal.√-l (baca: akar minus satu). Jika tersedia sebagai tipe data, maka bilangan kompleks biasanya disajikan dalam dua kata yang berisi bagian real (yakni a), dan bagian imaginernya (yakni b). Setiap bagian merupakan sebuah bilangan real, dinyatakan dalam floating-point.
BILANGAN PRESISI GANDA (DOUBLE PRECISION)
Di dalam beberapa bahasa pemrograman, bilangan presisi ganda tersedia dalam bentuk tipe data, dan merupakan suatu bentuk khusus dari bilangan real. Bilangan presisi ganda di dalam floating-point dinyatakan sebagai dua kata.
TIPE DATA BOOLEAN ATAU LOGIKAL
Suatu variabel boolean atau logikal hanya dapat berisikan nilai true atau false, yang kerapkali dinyatakan pula sebagai 1 dan 0. Oleh karena itu sebuah Satuan Data dapat cukup berisi satu bit saja.
TIPE DATA KARAKTER DAN STRING
Tipe lain dari data adalah karakter, yang elemennya merupakan aksara (simbol): (0,1,2,3,4,5,6,7,8,9,A,B,C,D,...,X,Y,Z,,?,,*...) meliputi digit numerik, karakter alfabetik, dan spesial karakter (simbol-simbol lain). Karakter merupakan komponen dari stringkarakter (atau disebut string saja), yang merupakan tipe data yang teramat penting.
MACAM-MACAM TIPE DATA
Tipe data digunakan untuk menentukan batasan nilai yang digunakan suatu peubah (variabel)
Macam tipe data : Tipe Sederhana (primitif), Tipe Terstruktur, Tipe String, Tipe Reference/Pointer
Macam tipe sederhana :
1. 1.Tipe ordinal/integral
2. ShortInt, Integer, LongInt, Byte, Word subrange, dan enumerated
3. Tipe floating point/real
4. Real, Single, Double, Extended
5. Tipe char
6. Char
7. Tipe boolean
8. Boolean
1. Char atau Varchar adalah tipe data untuk menampung data yang bertipe karakter atau
alfabetic(a-z) contoh:-nama orang, nsms bsrsng dll.
2. Integer atau sering di singkat INT adalah tipe data yang digunakan untuk menampung
alfabetic(a-z) contoh:-nama orang, nsms bsrsng dll.
2. Integer atau sering di singkat INT adalah tipe data yang digunakan untuk menampung
data yang bertipe angka atau numeric(0-9) contoh:-NIS, No ktp, No SIM dll.
3. Date adalah tipe data yang digunakan untuk menampung data yang bertipe tanggal,
3. Date adalah tipe data yang digunakan untuk menampung data yang bertipe tanggal,
bulan, dan tahun contoh:-tanggal lahir dll.
4. Numeric adalah tipe data yang dapat menampung data berbentuk bilangan reacontoh:
4. Numeric adalah tipe data yang dapat menampung data berbentuk bilangan reacontoh:
6.00 atau 7.25.
5. Small INT adalah tipe data bilangan bulat yang range-nya lebih kecil dari integer.
6. Decimal adalah tipe data yang dapat menampung data pecahan.
7. Float adalah tipe data yang dpat menampung bilangan real (sama dengan numeric
contoh: 3,33.
contoh: 3,33.
8. Double adlah tipe data yang bertipe float namun dengan ketelitian yang lebih tinggi
contoh: 3,333333
contoh: 3,333333
9. Blob adalah tipe data yang dapat menampung data berbentuk gambar atau suara
bertipe binner.
10. Text adalah tipe data yang dapat menampung semua tipe data.
bertipe binner.
10. Text adalah tipe data yang dapat menampung semua tipe data.
11. Boolean adalah tipe data yang digunakan untuk menampung data yang bertipe logika
dan hanya mengenal true dan false.
dan hanya mengenal true dan false.
12. Enum adalah tipe data yang digunakan untuk menampung data dengan 1 karakter
saja.
13. Time adalah tipe data yang digunakan untk menampung data satuan waktu
saja.
13. Time adalah tipe data yang digunakan untk menampung data satuan waktu
A. Jenis Data Menurut Cara Memperolehnya
1. Data Primer
Data primer adalah secara langsung diambil dari objek / obyek penelitian oleh peneliti perorangan maupun organisasi. Contoh : Mewawancarai langsung penonton bioskop 21 untuk meneliti preferensi konsumen bioskop.
2. Data Sekunder
Data sekunder adalah data yang didapat tidak secara langsung dari objek penelitian. Peneliti mendapatkan data yang sudah jadi yang dikumpulkan oleh pihak lain dengan berbagai cara atau metode baik secara komersial maupun non komersial. Contohnya adalah pada peneliti yang menggunakan data statistik hasil riset dari surat kabar atau majalah.
B. Macam-Macam Data Berdasarkan Sumber Data
1. Data Internal
Data internal adalah data yang menggambarkan situasi dan kondisi pada suatu organisasi secara internal. Misal : data keuangan, data pegawai, data produksi, dsb.
2. Data Eksternal
Data eksternal adalah data yang menggambarkan situasi serta kondisi yang ada di luar organisasi. Contohnya adalah data jumlah penggunaan suatu produk pada konsumen,
tingkat preferensi pelanggan, persebaran penduduk, dan lain sebagainya.
C. Klasifikasi Dara Berdasarkan Jenis Datanya
1. Data Kuantitatif
Data kuantitatif adalah data yang dipaparkan dalam bentuk angka-angka. Misalnya adalah jumlah pembeli saat hari raya idul adha, tinggi badan siswa kelas 3 ips 2, dan lain-lain.
2. Data Kualitatif
Data kualitatif adalah data yang disajikan dalam bentuk kata-kata yang mengandung makna. Contohnya seperti persepsi konsumen terhadap botol air minum dalam kemasan, anggapan para ahli terhadap psikopat dan lain-lain.
D. Pembagian Jenis Data Berdasarkan Sifat Data
1. Data Diskrit
Data diskrit adalah data yang nilainya adalah bilangan asli. Contohnya adalah berat badan ibu-ibu pkk sumber ayu, nilai rupiah dari waktu ke waktu, dan lain-sebagainya.
2. Data Kontinyu
Data kontinyu adalah data yang nilainya ada pada suatu interval tertentu atau berada pada nilai yang satu ke nilai yang lainnya. Contohnya penggunaan kata sekitar, kurang lebih, kira-kira, dan sebagainya. Dinas pertanian daerah mengimpor bahan baku pabrik pupuk kurang lebih 850 ton.
E. Jenis-jenis Data Menurut Waktu Pengumpulannya
1. Data Cross Section
Data cross-section adalah data yang menunjukkan titik waktu tertentu. Contohnya laporan keuangan per 31 desember 2006, data pelanggan PT. angin ribut bulan mei 2004, dan lain sebagainya.
2. Data Time Series / Berkala
Data berkala adalah data yang datanya menggambarkan sesuatu dari waktu ke waktu atau periode secara historis. Contoh data time series adalah data perkembangan nilai tukar dollar amerika terhadap euro eropa dari tahun 2004 sampai 2006, jumlah pengikut jamaah nurdin m. top dan doktor azahari dari bulan ke bulan, dll.
char(n) : Mendefinisikan string sepanjang n karakter. Bila n tidak didefinisikan maka panjang karakter adalah 1.
varchar(n) : Mendefinisikan string sepanjang variabel n.
binnary(n) : Untuk menyimpan bit pattern seperti heksadecimal. Contoh : 0x0fa9008e
datetime : Mendefinisikan tanggal, menyimpan tahun, bulan, hari, jam, menit, detik dan seperseribu detik (milliseconds). Nilai tanggal sampai dengan 31 desember 9999.
text : Menyimpan teks sampai dengan 2 GB. Text disebut juga dengan binary large objects (BLOBs)
image : Mendefinisikan binary data untuk menyimpan image seperti GIF, JPG, TIFF, dll.
money : Bilangan pecahan dengan 4 angka dibelakang koma. Digunakan untuk perhitungan moneter.
smallint : Sama dengan int, membutuhkan 50% memory yang ditempati int.
int : Mendefinisikan integer, bilangan bulat yang menampung angka sebanyak 4 byte.
float(n) : Mendefinisikan angka pecahan (floating point). Nilai n adalah jumlah angka yang dapat ditampung . sysname
real(n) : sama dengan float namun menempati memory 50% dari float.
smalldatetime : sama dengan datetime hanya dengan presisi lebih kecil dimana satuan waktu terkecil adalah menit dan nilai tanggal sampai dengan 6 juni 2079.
numeric(n,p) : Mendefinisikan angka pecahan baik fixed desimal ataupun floating point. Nilai n adalah jumlah bytes total dan p adalah presisi angka dibelakang koma. Numeric analog dengan DECIMAL(n,p).
who are u
BalasHapus